MEDAN, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Wings Air melakukan penerbangan perdana dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara Silangit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat.
Penerbangan perdana yang dipiloti Kapten Fery Novara itu berangkat dari Bandara Polonia Medan pukul 09.30 WIB dan tiba di Bandara Silangit pukul 10.00 WIB.
Penerbangan perdana yang dipiloti Kapten Fery Novara itu berangkat dari Bandara Polonia Medan pukul 09.30 WIB dan tiba di Bandara Silangit pukul 10.00 WIB.
Untuk sementara disediakan dua kali penerbangan seminggu untuk rute Polonia-Silangit, pada Jumat dan Minggu. Menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 berkapasitas 72 tempat duduk, penumpang membayar Rp 400 ribu sekali penerbangan
Pesawat itu membawa penumpang antara lain Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Naruddin Dalimunthe, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Direktur Umum dan Keuangan PT Wings Abadi, Edward Sirait.
Edward Sirait mengatakan, untuk sementara pihaknya akan menyediakan dua kali penerbangan dalam seminggu untuk rute Polonia-Silangit, yakni pada Jumat dan Minggu. Dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-500 berkapasitas 72 tempat duduk, pihaknya menetapkan tarif sekitar Rp400 ribu untuk satu kali penerbangan.
Namun tarif tersebut masih bersifat progresif karena kemungkinan akan diturunkan jika mendapatkan minat yang besar dari masyarakat.
Dibukanya rute Polonia-Silangit dimaksudkan untuk memenuhi harapan warga Batak yang berada di perantauan guna memudahkan keinginan untuk pulang ke kampung halaman. "Ini harapan kami yang sudah lama ingin diwujudkan, dan baru sekarang dapat direalisasikan," katanya.
Edward menjamin jika pesawat yang digunakan untuk rute Polonia-Silangit tersebut bukan pesawat bekas, melainkan alat transportasi udara yang baru didatangkan dari pabriknya di Toulose, Perancis.
Untuk program berkelanjutan, PT Wings Abadi telah memesan 30 pesawat sejenis yang bukan hanya dimaksudkan melayani penerbangan lokal Polonia-Silangit, tetapi dari Silangit-Jakarta jika kondisi memungkinkan. "Bahkan jika memungkinkan lagi, untuk Papua-Silangit," katanya.
Ia menyebutkan, harapan itu dinilai tidak berlebihan. Selaku anak perusahaan Lion Air, pihaknya juga telah melayani penerbangan di hampir seluruh wilayah tanah air dengan frekuensi 360 penerbangan per hari.
Sebelumnya, Kepala Bandara Silangit Marthinus Hutasoit mengatakan, bandara itu telah memadai untuk menerima kedatangan pesawat besar, termasuk keberadaan "runway" atau landasan pacu yang cukup panjang. "Runway kita sudah diperpanjang menjadi 2.250 x 30 meter," katanya.
Media Online Bisnis Tiket Pesawat dari PT.Web Wahana Wisata yang dan baru dilaunching 9-May-2009 adalah merupakan media untuk melakukan pembelian tiket pesawat secara online. Kami merupakan pelopor penjualan tiket pesawat secara online dalam bentuk jaringan / business network pengguna pesawat terbang.
Inilah adalah Bisnis Riil, Legal dan Terpercaya!
BISNIS TIKET PESAWAT TERBANG
Investasi hanya Rp 200.000 dan cukup sekali saja,
Anda langsung bisa BOOKING TIKET dan CETAK TIKET PESAWAT sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar